Minggu, 27 Maret 2011

Manusia dan Pandangan Hidup

Muhamad Asep Saputra
54410563

Pandangan Hidup
Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagai pedoman hidup. dimana seseorang menjalani hidupnya dengan aturan aturang yang dia buat untuk memjukan kehidupannya. Pandangan hidup yang berasal dari agama, dan pengalaman hidup yang pernah di alai seseorang tersebut orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa disebut cita cita.

Pandangan hidup adalah cara pandang terhadap kehidupan menurut sudut pandang tertentu. Yang dimaksud dengan “cara pandang”, adalah perspektif tertentu atau semacam “kacamata” tertentu yang dipakai untuk memandang realitas. Pandangan hidup mutlak keberadaannya bagi manusia, sebab tanpa pandangan hidup, manusia tak ubahnya seperti binatang tak berakal dan akan menjalani kehidupannya tanpa arah dan sikap yang jelas.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu ;
·         Cita-cita
·         Kebajikan
·         Usaha
·         Keyakinan / kepercayaan
Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan .
Bentuk konkret dari pandangan hidup adalah pemikiran-pemikiran tentang kehidupan yang telah menjadi persepsi (mafahim) bagi penganutnya. Pemikiran-pemikiran seperti ini adalah pemikiran yang telah mengalami 2 (dua) proses: Pertama, adanya pemahaman terhadap fakta suatu pemikiran (idrak waqi’ al fikrah). Kedua, adanya pembenaran (tashdiq) terhadap pemikiran tersebut (at tashdiq bi al fikrah) (An Nabhani, 1963).

Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
  2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu  disebut ideology.

Pandangan hidup muslim
Pandangan hidup muslim adalah pandangan hidup Islam, yaitu cara pandang terhadap kehidupan menurut sudut pandang Islam. Berdasarkan pandangan hidup Islam, manusia tidak diciptakan sia-sia tanpa tujuan. Ini terwujud dalam persepsi-persepsi (mafahim) Islam yang berupa pemikiran-pemikiran (afkar) dan hukum-hukum (ahkam) Islam, yang terlahir dari Aqidah Islamiyah. Pandangan hidup ini menjadi standar untuk menilai berbagai fakta kehidupan dan menjadi pedoman bagi segala perilakunya dalam kehidupan. Pandangan hidup muslim antara lain terwujud secara konkret dalam bentuk berbagai tugas (kewajiban) yang harus dilaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi seorang muslim, pandangan hidup yang benar hanyalah pandangan hidup Islam semata, karena agama yang diridhai di sisi Allah hanyalah Islam saja. Agama-agama selain Islam seperti Yahudi dan Nashrani adalah agama kafir, sebagaimana ideologi-ideologi selain Islam seperti Kapitalisme dan Sosialisme adalah ideologi kafir. Semua agama dan ideologi selain Islam tidak akan diterima oleh Allah SWT. Seorang muslim wajib berpandangan hidup Islam, yaitu memandang segala sesuatu dari sudut pandang Islam. Kewajiban ini telah ditunjukkan oleh Rasulullah Saw ketika suatu saat terjadi gerhana matahari yang bertepatan dengan meninggalnya Ibrahim, putera Rasulullah. Saat itu orang-orang mengatakan bahwa gerhana matahari terjadi karena meninggalnya Ibrahim.

Pengertian ideology
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi  yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu  secara umum dan beberapa arah filosofis atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.

Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.(definisi ideologi Marxisme).

Berikut ada beberapa definisi lain tentang ideologi:
  • Gunawan Setiardjo :
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau aqidah 'aqliyyah (akidah yang sampai melalui proses berpikir) yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan.
  • Machiavelli:
Ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.

  • Thomas H:
Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
  • Francis Bacon:
Ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.
  • Karl Marx:
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
  • Napoleon:
Ideologi keseluruhan pemikiran politik dari rival–rivalnya.

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi(mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.

Macam-macam ideologi:
  • Ideologi Liberalisme
  • Ideologi Pancasila 
  • Ideologi Sosialisme
  • Ideologi Komunisme
  • Ideologi Kapitalisme

Pengertian tentang cita-cita
cita cita adalah suatu harapan yang manusia inginkan akan terjadi di masa mendatang sesuai dengan keinginan manusia tersebut. mengapa cita cita merupakan bagian dari suatu pandangan hidup? karena cita cita yang menggambarkan suatu pandangan hidup itu sendiri.

Menurut kamus umum bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan dating.

Tiga faktor untuk menggapai cita-cita:

- Faktor manusia

- Faktor kondisi

- Faktor tingginya cita-cita


Pengertian kebajikan
Pengertian Kebajikan sendiri, merupakan suatu tindakan, perilaku, kebiasaan untuk berbuat bajik / baik atau dalam kondisi ideal merupakan perilaku yg telah dapat mengikuti tuntunan watak sejati secara alami.

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral.  

Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.


Makna kebajikan
Kebajikan merupakan suatu tindakan, perilaku, kebiasaan untuk berbuat bajik / baik atau dalam kondisi ideal merupakan perilaku yg telah dapat mengikuti tuntunan watak sejati secara alami. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Setiap manusia pasti pernah melakukan kebajikan, tanpa terkecuali setiap makhluk hidup tersebut.


Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang
Ada beberapa faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang, diantaranya:
  • Pertama adalah Faktor Psikologi
  • Kedua adalah Faktor Situasional
  • Ketiga adalah Faktor Lingkungan (environ¬ment)
  • Keempat adalah Faktor pembawaan (heriditas)


Pengertian usaha/perjuangan
Setiap manusia pasti tidak pernah luput dari kata perjungan. Setiap perjungan antara manusia satu dengan manusia yang lainnya pasti berbeda-beda, serta mengalami tingkatan perjungan yang berbeda-beda. Perjuangan adalah berarti berusaha untuk menggapai sesuatu, sesuatu itu berarti apa yang kiat dambakan, sesuatu yang kita dambakan berarti merukan hal yang postif, hal yang positif berarti merupakn hal yang baik.

Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Setaip manusia yang ingin mencapai tujuan tertentu atau tujuan yang didambakannya, pasti memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang berat. Tanpa berusaha dan berjuang, manusia tersebut tidak mungkin akan mencapai tujuan yang dicapainya.


Tiga aliran filsafat
Menurut Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.

Aliran Naturalisme : Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.

Aliran intelektualisme : Dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.Ø

Aliran Gabungan : Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.


Pengertian keyakinan/kepercayaan
 
Keyakinan adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata bukanlah jaminan kebenaran. Kepercayaan adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premis benar.

Kepercayaan dalam bahasa inggrisnya dinamakan "trust or believe" ini merupakan suatu bentuk nyata dalam kehidupan dimana menjadi berharga dari intan berlian sekalipun. Kepercayaan adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya.


Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik.
Setiap manusia mempunyai dan memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda antara manusia satu dan manusia lainnya. Untuk berpandangan hidup yang baik serta benar, kita harus mengetahui dan mengikuti langkah-langkah agar dapat berpandangan hidup yang baik dan benar.

Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut:

  1. Mengenal
  2. Mengerti
  3. Menghayati
  4. Meyakini
  5. Mengabdi


Opini

Menurut pendapat saya, setiap manusia yang bernyawa pasti memiliki pandangan hidup. Setiap manusia itu, pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda antara manusia satu dengan manusia yang lainnya. Meski memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda, setiap seseorang harus dan disarankan untuk berpandangan hidup secara baik, benar dan sesuai dengan syariat agama (Islam). Bagi seorang muslim, dianjurkan merpandangan hidup sesuai dengan syariat Islam dan bersudut pandang Islam. Manusia yang memiliki pandangan hidup, berarti seseorang itu memiliki tujuan dalam hidup, dan masing-masing tujuan hidup itu berbeda-beda pula. Seseorang yang memiliki pandangan hidup dan tujuan hidup, maka seseorang itu akan berusaha serta berjuang untuk mencapai tujuan hidup tersebut.

Seseorang yang memiliki pandangan hidup yang benar dan sesuai dengan syariat agama, maka seseorang tersebut akan mendapatkan kebahagiaan didunia dan diakhirat. Setiap seseorang yang memiliki pandangan hidup, dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya  Faktor Psikologi, Faktor Situasional, Faktor Lingkungan (environ¬ment), serta Faktor pembawaan (heriditas). Agar menjadi seseorang yang berpandangan hidup yang baik dan benar, seseorang tersebut harus mengetahui dan mengikuti langkah-langkah seperti, Mengenal, Mengerti, Menghayati, Meyakini, Mengabdi agar menjadi manusia yang berpandangan hidup yang baik dan benar sesuai syariat agama Islam.



Sumber:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar