Muhamad Asep Saputra
54410563
Pengertian Keadilan
Keadilan adalah
kondisi kebenaran ideal secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian
besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls,
filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad
ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama
dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem
pemikiran". Keadilan adalah kata
jadian dari kata "adil"
yang terambilb dari bahasa Arab "
'adl".
justice_and_law-wikinewswikimedia-org
Makna Keadilan.
Makna keadilan secara syar'i sesuai surah diatas yakni memutuskan segala sesuatu berdasarkan
Allah SWT dan rasul-Nya yakni al-Qur'an dan as-sunnah. Sehingga adil bukan hanya membagi
sesuatu sama banyaknya. Keadilan adalah kata jadian dari kata "adil" yang terambil dari
bahasa Arab " 'adl". Kamus-kamus bahasa Arab menginformasikan bahwa kata ini
pada mulanya berarti "sama". Persamaan tersebut sering dikaitkan dengan hal-hal yang
bersifat imaterial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "adil" diartikan:
(1) tidak berat sebelah / tidak memihak,
(2) berpihak kepada kebenaran, dan
(3) sepatutnya / tidak sewenang-wenang.
Macam-macam Keadilan.
1.
Keadilan Legal atau Keadilan
Moral
Plato
berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan
masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya. Pendapat Plato itu disebut
keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
2.
Keadilan Distributif
Aristoles
berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama
diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice
is done when equals are treated equally).
3.
Keadilan Komutatif
Keadilan ini
bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi
Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban
dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan
dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Pengertian Kejujuran.
Jujur jika
diartikan secara baku adalah mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi
yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Kejujuran adalah kegiatan dimana seseorang
mengakui apa yang terjadi sebenarnya dan tidak mengada ada, melebih lebihkan
atau mengurang kurangi tentang sesuatu yang ia sampaikan, baik segala sesuatu
yang positif ataupun negatif. Syaikh al-utsaimin rahimahullah berkata, itu
semua menunjukkan bahwasanya kejujuran adalah perkara yang mulia dan akan
mendapat balasan dari Allah, oleh karenanya wajiblah bagi kita untuk jujur,
terbuka dan tidak menyembunyikan sesuatu karena basa-basi atau berdebat.
Hakekat
Kejujuran.
Syaikh al-utsaimin berkata, Jujur adalah, selarasnya khabar
dengan realita, baik berupa perkataan atau perbuatan. Oleh karenanya kita
katakan, apabila khabar (perkataan) selaras dengan kenyataan maka itulah
kejujuran dengan llisan, dan apabila perbuatan badan selaras dengan hati maka
itulah kejujuran dengan perbuatan.
Pengertian Kecurangan
Menurut Kamus
Bahasa Indonesia karangan WJS Purwadarminta, kecurangan berarti tidak jujur,
tidak lurus hati, tidak adil dan keculasan . Didalam buku Black’s Law
Dictionary yang dikutip oleh Tunggal dijelaskan satu definisi hukum dari
kecurangan, yaitu berbagai macam alat yang dengan lihai dipakai dan
dipergunakan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan terhadap orang lain,
dengan cara bujukan palsu atau dengan menutupi kebenaran, dan meliputi semua
cara-cara mendadak, tipu daya (trick), kelicikan (cunning), mengelabui
(dissembling), dan setiap cara tidak jujur, sehingga pihak orang lain bisa
ditipu, dicurangi atau ditipu (cheated).
Pendapat Cormer
tersebut kurang lebih mempunyai arti : bahwa kecurangan merupakan suatu
perilaku dimana seseorang mengambil atau secara sengaja mengambil manfaat
secara tidak jujur atas orang lain. The Institute of Internal Auditor di
Amerika mendefinisikan kecurangan mencakup suatu ketidakberesan dan tindakan
ilegal yang bercirikan penipuan yang disengaja. Ia dapat dilakukan untuk
manfaat dan atau kerugian organisasi oleh orang di luar atau dalam organisasi
Sebab-sebab orang yang melakukan kecurangan
Aspek ekonomi.
Setiap berhak hidup layak dan untuk mewujudkan hal tersebut kita sebagai mahluk
lemah, tempat salah dan dosa, sangat rentan sekali dengan hal – hal pintas
dalam merealisasikan apa yang kita inginkan dan pikirkan. Melakukan segala cara
untuk mencapai sebuah tujuan jahat tanpa melihat orang lain disekelilingnya.
Aspek Peradaban
dan Kebudayaan sangat mempengaruhi dari sikapdan mentalitas individu yang
terdapat didalamnya “system kebudayaan” meski terkadang halini tidak selalu
mutlak. Keadilan dan kecurangan merupakan sikap mental yang membutuhkan
keberanian dan sportifitas. Pergeseran moral saat ini memicu terjadinya
pergeseran nurani hamper pada setiapindividu didalamnya sehingga sangat sulit
sekali untuk menentukan dan bahkan menegakan keadilan. Aspek Teknis. Hal ini
juga sangat dapat menentukan arah kebijakan bahkan keadilan itu sendiri.
Menyebutkan macam-macam perhitungan dan pembalasan
Pembalasan ialah
suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang. Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang. Pembalasan Frontal dengan melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.
Pengertian nama baik
Nama baik adalah
sesuatu nama yang memiliki arti yang baik, baik untuk dirinya, keluarganya,
maupun orang lain. Seseorang yang telah mendapatkan kepercayaan dan diberikan
nama baik oleh orang lain, pasti akan menjaga nama baiknya. Namun pada
hakekatnya menjaga nama baik dari sekitarnya lebih sulit dari pada mendapatkan
nama baik dari sekitarnya.
Menyebutkan hakekat pemulihan nama baik
Pemulihan nama baik adalah tujuan utama
seseorang yang hidup di dunia ini. Pada hakikatnya
pemulihan nama baik itu adalah kesadaran yang disadari oleh manusia karena dia
melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia lakukan
tersebut tidak sesuai dengan norma – norma atau aturan – aturan yang ada di
negeri ini, selain itu perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang
adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan aklakul
karimah (akhlak yang baik menurut sifat – sifat Rasulullah SAW).
Pembalasan
Pembalasan
adalah perbuatan yang bisa bersifat baik masupun bersifat tercela dimana
kegiatan yang dengan maksud untuk membalas atas segala sesuatu yang telah ia
lakukan kepada kita dan kita membalasnya perbuatan itu. Pembalasan adalah sebuah perilaku yang ditujukan untuk
mengembalikan perbuatan sesorang. Ada pembalasan dalam hal kebaikan dan ada
pembalasan yang bersifat buruk.
Penyebab Pembalasan.
Banyak hal yang
menyebabkan seseoang melakukan pembalasan, ada yang melakukannya karena ia
berterima kasih kepada seseorang itu, atau juga berbalas budi terhadap apa yang
telah diberikan oleh orang tersebut bahkan ada juga yang melakukan pembalasan
karena sakit hati oleh orang tersebut atau balas dendam jarena perbuatan yang
tela dilakukannya terhadap dirinya.
Contoh Pembalasan
Pembalasan tidak hanya bersifat buruk atau
negatif, tetapi juga dapat bersifat baik. Seperti istilah bila menanam benih
kebaikan, maka ia akan memetik buah kebaikan pula, dan sebaliknya. Contoh dari
pembalasan yang baik adalah.seseorang yang telah membantu sodara sodaranya yang
membutuhkan, maka suatu saat jika ia mengalami kesulitan, maka akan ada yang
membantunya. Tetapi kebalikkannya, apabila ada seseorang yang melakukan
kejahatan, seperti mencuri maka ia akan mendapatkan pembalasan yaitu bisa
berupa dipenjara atau dihakimi massa.
Opini
Manusia dan keadlian
adalah hal yang penting antara satu sama lainnya. Hampir semua orang pernah
mendapatkan sesuatu hal yang menurutnya adil bahkan juga tidak adil. Rata rata
orang diduni mungkin pernah melakukan hal kecurangan, setiap manusia yang
melakukan kecurangan, pembalasan, atau hal lainnya mungkin karena tujuan atau
bahkan maksud tertentu. Tidak semua hal yang terkait dengan kecurangan dan
pembalasan adalah hal yang buruk atau tercela, tetapi juga bisa bersifat
positif atau baik. Kejujuran dan kecurangan adalah dua kata hal yang sangat
bertolak belakang. Jika seseorang melakukan kecurangan, berarti orang itu
bertolak belakang dengan konsep kejujuran, atau kebalikannya, seseorang yang
melakukan kejujuran berarti ia telah melakukan hal yang tidak baik yaitu kecurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar