Sabtu, 10 Maret 2012

sejarah internet dan web

Awal mulanya Sejarah internet dimulai dari jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), mereka merekomendasikannya dengan berbasis UNIX. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). ARPANET pada awal terbentuknya proyek itu keperluan militer, dimana digunakan oleh pihak pertahanan Amerika.


Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Setelah diperkenalkan maka kemudian selanjutnya proyek ARPANET tersebut dapat berkembang pesat di seluruh daerah dan semua Universitas ingin bergabung.
Karena proyek ARPANET berkembang pesat dengan cepat, maka terjadilah hal yaang dimana pihak ARPANET sulit mengaturnya. Dan oleh sebab itu, kemudian pihak ARPANET memecah proyek itu menjadi dua, yaitu yang pertama “MILNET” dimana MILNET ini digunakan untuk keperluan militer dan  yang kedua adalah “ARPANET BARU” yang lebih kecil dan dipergunakan untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.


Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Internet sendiri datang ke Indonesia pada mulanya pada tahun 1990-an. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet. Di Indonesia yang menjadi protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, yaitu UI-NETLAB (192.41.206/24) yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. Sedangkan yang pertama kali menjadi Interner Service Provider di Indonesia yaitu Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Selanjutnya setelah IptekNet beroperasi kemudian selanjutnya IndoNet, dimana mulai beroperasi sekitar tahun 1994-an yang dipimpin oleh Sanjaya secara part-time. Dimana kemudian IndoNet ini merupakan ISP komersial pertama Indonesia yang memanfaatkan lisensi dari P.T. Lintas Arta.


Banyak terjadi peristiwa penting dalam perkembangan Internet sejak tahun 1957-an hingga sekarang, diantara peristiwa penting tersebut adalah terjadi pada sekitar tahun Pertengahan 1960-an : ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah. Selain itu juga terdapat peristiwa dimana Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas dan terjadi pada tahun 1971. Dan yang paling masih baru adalah pada tahun 1982 : Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.


Sementara itu Website  diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya. Website yang kita kenal sekarang ditemukan oleh Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Beliau bekerja di European Laboratory for Particle Physics (CERN). Sekitar bulan Maret 1989, “Tim” mengusulkan suatu protokol sistem distribusi di internet untuk pertukaran informasi di internet. Akhirnya situs web pertama diluncurkan pertama kali pada tanggal 6 Agustus 1991 dengan situs http://info.cern.ch/. Situs WWW dinyatakan sebagai situs yang bisa digunakan oleh setiap orang alias gratis pada 30 April 1993. Sebuah website ditulis dengan menggunakan format HTML(Hyper Text Markup Language). HTML merupakan suatu kode tag yang menginstruksikan suatu browser untuk menghasilkan sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Pada bulan September 1994, ‘Tim” mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan organisasi internasional utama yang mengurus tentang standar dari website yang ada sekarang.


Perkembangan website berdasarkan teknologi dan cara penggunaannya menurut pada praktisi informatika adalah sebagai berikut:

1. Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.

2. Web 2.0
Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.

Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut (menurut O’Reilly media):
•    The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
•    Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
•    Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
•    End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program) Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program)

3. Web 3.0
Web ini diperkirakan akan berkembang pada tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
•    Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
•    The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
•    The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
•    The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja)


http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet_Indonesia

http://www.kucoba.com/2012/01/sejarah-internet-dan-perkembangannya.html

http://jeprybaru.wordpress.com/2010/02/11/sejarah-perkembangan-website/